RSS

SAHABAT (Hana Halfatul Badriyah)

            Oke dah, sebenernya postingan ini khusus buat ungkapan gue ke sahabat yang gue sayang. Dan menurut gue yak ini berhubungan dengan ketulusan hati dalam sebuah hubungan yang dinamakan persahabatan. Kita sudah saling mengenal sejak masih duduk di bangku SD kelas 6 di salah satu course. Ya, tapi dulu kita belum terlalu akrab. Oke, sebut saja namanya HANA. Nama lengkapnya Hana Halfatul Badriyyah. Kesan pertama saat gue ketemu dia, Hana emang sosok yang cerdas, terlihat dari perawakan dan sikap nya. Kaya status yang pernah gue update di akun facebook : “ Cara pandang seseorang menentukan sikap dan perilakunya”. Ga hanya dengan hal itu, banyak temen-temen gue satu course yang juga satu kelas sama Hana di SD bilang bahwa Hana adalah si anak ranking. Sejak saat itu kita sering sharing pelajaran meskipun sekolah kita berbeda.
Setelah kita masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ternyata kita satu angkatan di sebuah MTs Negeri. Semenjak itu kita mulai akrab dan jadilah sahabat. Tapi perjalanan persahabatan gue di MTs ini ga gue bahas terlalu banyak di episode kali ini sob. Seperti yang gue bilang dari awal tadi sob, Hana terus membuktikan ke gue kelebihan-kelebihannya yang membuat bilang W.O.W Tapi perjalanan persahabatan gue di MTs ini ga gue bahas terlalu banyak di episode kali ini sob. Oke, rapopo kan?
Sekarang gue udah nginjak di bangku Islamic Senior High School di Kota Kediri. Gue harus terpisah dengan sahabat gue karena sekolah kita yang sangat jauh berbeda. Terpisahkan oleh jarak yang emang terbentang jauh banget. Berat sih buat lepasin seorang sahabat yang udah selama ini kasih support ke gue. Kita sering berbagi untuk saling melengkapi kekurangan kita bersama. Ada perasaan itu yang membuat separuh hati gue kacau dan mungkin dia juga kek gue. Tapi disamping itu kita harus berjuang bersama untuk mencapai kesuksesan meski cara yang kita tempuh itu berbeda. “Kita Sukses Dengan Cara Kita Masing-Masing, sob.” Dan kita juga mempunyai jalan takdir yang berbeda.
            Awalnya sih kita masih sering kontak, entah itu lewat sms, chat atau entah dengan cara apa lagi. Tapi, semakin hari, hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan dan seterusnya, sepertinya hubungan kita mengalami kerenggangan. Tapi, bukan berarti kita putus hubungan. Kek lagunya itu tuh, si Pink WE’RE NOT BROKEN JUST BENT. Dia sekarang lebih sering cerita ke orang lain daripada ke gue. Sedangkan gue selalu berusaha ada buat dia. Ya, mungkin karena sekarang kita udah jarang pake banget ketemunya. Tapi seenggaknya dia itu cerita ke gue. Apa mungkin sekarang gue mah udah ga jadi yang important lagi buat dia. Padahal gue selalu cerita ke dia, ya walau itu cuma dikit. Tapi karena itu semua gue masih nganggep dia important. Tapi gue tetap sayang sama dia pake banget.
            Yah, okelah sob. Inilah lika-liku perjalanan suatu hubungan. Kesimpulannya, sahabat itu adalah suatu hubungan yang jangan sampai putus. Meski, ga akan selamanya hubungan itu rekat kaya kertas dan lem. Ada kalanya hubungan itu renggang dan ada juga waktunya buat putus. Tapi jangan sampai kita menjumpai yang terakhir tadi, yaitu PUTUS. Karena gue yakin siapapun dari sobat yang baca postingan ini berharap hubungannya bakal langgeng terus kan? Makanya sob kita juga harus tetap berusaha mempertahankannya. Ga semudah itu loh sob, kita bisa ambil peribahasa yang satu ini, mati satu tumbuh seribu. Karena hari gini, hello? (*maap lebay dikit) ga semudah itu cari orang yang baik yang bisa mengerti kita. Maka dari itu selagi masih ada kesempatan yuk kita jaga hubungan kita dengan yang lainnya. Karena حبل من النا س itu juga penting. Allah pun juga memberi perintah buat kita buat berhubungan baik kepada sesama manusia, setelah berhubungan baik dengan Allah. Karena hakekatnya, manusia itu adalah mahluk sosial.
 hana :)
  gue dan hana :)        

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar