Halo
guys, ini yang aku tuangkan sebuah perasaan dimana aku bisa mengungkapkan semua
yang bisa aku rasakan. Terlukis dalam sebuah kisah crita yang aku rangkai.
Setelah sekian lamanya itu. Entah lah aku tidak dapak menghitung berapa lama
pastinya. Tapi kali ini aku kembali bukan dengan nuansa yang ceria. Mungkin ini
sedikit berbeda.
Rasanya
aneh ketika aku mulai dicampakan, tidak diperhatikan oleh beberapa orang tetapi
aku merasa sakit. Setelah lama aku tidak peduli dengan apa dan siapa yang
mereka bicarakan. Tatapan sinis yang baru aku tangkap menggambarkan betapa
mengerikannya sebuah bayangan diri ini.
Sejak kapan aku peduli?
Setelah
aku cukup merasa cuek dan tidak pernah peduli dengan mereka. Seolah aku hidup
dengan bayangan ku sendiri. Bicara dalam gelap, sendirian.
Sejak kapan aku peduli?
Dengan
rasa dari hidup ini. Dengan kepedihan yang terkadang amat menyakitkan.
Kenyataan bahwa tak selamanya akan ada senyum, canda dan tawa. Akan ada orang
yang pasti akan membencimu, tak menyukaimu dan menghardikmu. Itu hal yang wajar
sekali ketika dulu aku terbiasa dengan hal semacam itu.
Bertahun
lamanya. Sudah berapakah itu, aku tak mau membicarakannya terlalu jelas.
Biarlah tergambar abu-abu. Aku merasa hidup ini ceria, senda gurau, mainan,
kasih sayang, begitu mudah hal yang aku dapatkan. Hingga kini aku dibantingkan
lagi ke dalam lubang kecil dari kebencian beberapa orang yang wajar saja bila
membenciku.
Ini lah
hidup, tak selamanya kamu akan merasa sesuatu yang buruk itu wajar, terkadang
kamu akan merasakannya apa yang seharusnya kau rasakan.
Dan tak
selamanya yang bahagia itu indah, karena terkadang masih ada tangis dibalik
semua itu.
Entahlah
harus bagaimana aku mengambil hikmah dari semua cobaan dan ujian hidup ini,
karena semuanya masih terlihat ABU-ABU.
0 komentar:
Posting Komentar