RSS

Sejak Kapan Aku Peduli



                Halo guys, ini yang aku tuangkan sebuah perasaan dimana aku bisa mengungkapkan semua yang bisa aku rasakan. Terlukis dalam sebuah kisah crita yang aku rangkai. Setelah sekian lamanya itu. Entah lah aku tidak dapak menghitung berapa lama pastinya. Tapi kali ini aku kembali bukan dengan nuansa yang ceria. Mungkin ini sedikit berbeda.
                Rasanya aneh ketika aku mulai dicampakan, tidak diperhatikan oleh beberapa orang tetapi aku merasa sakit. Setelah lama aku tidak peduli dengan apa dan siapa yang mereka bicarakan. Tatapan sinis yang baru aku tangkap menggambarkan betapa mengerikannya sebuah bayangan diri ini.
Sejak kapan aku peduli?
                Setelah aku cukup merasa cuek dan tidak pernah peduli dengan mereka. Seolah aku hidup dengan bayangan ku sendiri. Bicara dalam gelap, sendirian.
Sejak kapan aku peduli?
                Dengan rasa dari hidup ini. Dengan kepedihan yang terkadang amat menyakitkan. Kenyataan bahwa tak selamanya akan ada senyum, canda dan tawa. Akan ada orang yang pasti akan membencimu, tak menyukaimu dan menghardikmu. Itu hal yang wajar sekali ketika dulu aku terbiasa dengan hal semacam itu.
                Bertahun lamanya. Sudah berapakah itu, aku tak mau membicarakannya terlalu jelas. Biarlah tergambar abu-abu. Aku merasa hidup ini ceria, senda gurau, mainan, kasih sayang, begitu mudah hal yang aku dapatkan. Hingga kini aku dibantingkan lagi ke dalam lubang kecil dari kebencian beberapa orang yang wajar saja bila membenciku.
                Ini lah hidup, tak selamanya kamu akan merasa sesuatu yang buruk itu wajar, terkadang kamu akan merasakannya apa yang seharusnya kau rasakan.
                Dan tak selamanya yang bahagia itu indah, karena terkadang masih ada tangis dibalik semua itu.
                Entahlah harus bagaimana aku mengambil hikmah dari semua cobaan dan ujian hidup ini, karena semuanya masih terlihat ABU-ABU.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar