Ini
adalah pengalaman pertama gue menjabat sebagai sekretaris di salah satu ekstra
kesayangan, yaitu Pers Jurnalistik. Dan sekaligus pengalaman kedua menjadi
panitia selama tahun 2014 ini di Jurnalis. Menurut sudut pandang kacamata gue
(meskipun gue sendiri tidak punya kacamata) dari awal ini adalah salah satu
ekstra yang membuat gue jatuh hati. Gue sayang banget sama ekstra ini dan gue
mau banget melakukan apapun yang diharapkan oleh PJ (Pers Jurnalistik) meski
tidak sepenuhnya semua berjalan dengan perfect.
10
Agustus 2014 tepat pukul 14.59 WIB gue mau minta maaf sama kalian semua (kakak
kelas, teman-teman) bahwasannya gue sendiri secara pribadi juga masih jauh dari
apa yang diharapkan. Karena pada awalnya juga gue engga terlalu paham sama
tugas sekretaris itu sendiri. Jadi maaf banget kalo masih banyak kekeliruan dan
deadline molor gara-gara kesalahan dari gue. Gue tau maaf engga bisa
menyelesaikan masalah, tapi dengan ini gue sadar kesalahan-kesalahan apa yang
telah gue lakukan .
Tadi
dari hasil evaluasi dari kakak kelas gue jadi mengerti tugas dari seorang
sekretaris dalam suatu acara, diantaranya sebagai berikut :
1.
Setiap rapat harus ada
notulen yang dicatat oleh sekretaris
Maaf kalo selama ini setiap rapat gue masih
belum peka buat nulis hasil rapat itu sendiri
2.
Membuat undangan
3.
Membuat proposal (ini kalo
minta dana ke sekolah)
4.
Membuat LPJ (laporan
pertanggungjawaban) ini biasanya dibuat setelah berlangsungnya suatu acara dan
nantinya diberikan ke atasan.
Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya dan
semoga ilmu ini bisa bermanfaat buat saya pada khususnya dan untuk yang lain
juga pada umumnya. MAAF BELUM BISA KASIH YANG TERBAIK BUAT JURNALIS, kak...”
JURNALIS TIDAK AKAN PERNAH HIDUP TANPA SAYA”
2 komentar:
weeh. semangat istik. jalanmu masih panjang
yo'i mas, i'll try :) ;)
Posting Komentar